
Banyak entrepreneur pemula yang kerap bertanya-tanya, kapan waktu untuk membuka cabang usaha baru? Jawaban yang sering muncul adalah ketika usaha utama sudah berjalan dengan stabil. Namun, apakah jawaban tersebut benar secara mutlak?
Terkait hal ini, Anda perlu tahu bahwa kehadiran cabang merupakan upaya untuk mengenalkan bisnis ke pangsa pasar yang lebih luas. Dengan begitu, para pelanggan bisa mendapatkan produk usaha Anda dengan lebih mudah dan dekat. Dengan pengelolaan tepat, kehadiran cabang usaha baru bisa membuat bisnis berkembang pesat secara singkat.
Dengan memperhatikan manfaat tersebut, kebijakan membuka cabang baru, bisa Anda lakukan kapan saja. Namun, ada 7 tips penting yang perlu diperhatikan ketika ingin mengeksekusi kebijakan tersebut, yakni:
- Perencanaan yang matang

“Jika Anda gagal dalam perencanaan, maka Anda tengah merencanakan kegagalan”.
Kutipan itu menjadi nasihat penting yang perlu Anda perhatikan dalam mengambil setiap kebijakan bisnis, termasuk keputusan untuk membuka cabang baru. Pastikan Anda memiliki perencanaan bisnis yang detail. Perencanaan tersebut mencakup banyak faktor, termasuk di antaranya adalah lokasi cabang, waktu, ataupun solusi atas permasalahan yang bisa muncul kapan saja.
- Hitung biaya pembukaan cabang
Kondisi keuangan juga perlu menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan membuka cabang usaha baru. Jangan sampai kebijakan tersebut memberi beban berat pada kondisi keuangan, yang akhirnya berimbas pada stabilitas usaha. Kalau perlu, Anda bisa pula mencoba alternatif mengajukan pinjaman modal, membuka waralaba, ataupun mengundang investor.
- Cek lokasi cabang
Lokasi cabang juga perlu diperhatikan secara serius. Pastikan bahwa lokasi tersebut strategis serta representatif. Jangan lupa pula untuk memperhitungkan potensi pasar yang bisa didapatkan dari kehadiran cabang di lokasi itu.
- Siapkan mekanisme kerja yang jelas
Faktor penting yang tak bisa dilewatkan selanjutnya adalah menetapkan standard operating procedure (SOP). Kehadiran SOP bisa sangat membantu para karyawan untuk bekerja mandiri di cabang baru. Dengan begitu, Anda tidak terfokus hanya pada kinerja cabang baru.
- Sudah ada calon pemimpin untuk cabang baru?

Meski sudah memiliki SOP, Anda tetap perlu menghadirkan pemimpin di lokasi cabang baru. Pastikan bahwa pemimpin tersebut memiliki kemampuan manajerial yang baik dan bisa dipercaya. Tak lupa, sosok pemimpin yang ditunjuk juga harus memiliki loyalitas agar cabang bisa berkembang dengan baik.
- Siapkan keberanian untuk mencoba
Sebagai seorang pengusaha, Anda perlu memiliki keberanian dalam menghadapi risiko kegagalan. Tanpa keberanian untuk mencoba, perencanaan matang yang sudah disiapkan akan sia-sia.
7. Manfaatkan teknologi

Tips yang tak kalah penting dan harus Anda terapkan ketika ingin membuka cabang usaha baru adalah memanfaatkan teknologi. Keberadaan aplikasi akuntansi berbasis cloud seperti yang ditawarkan oleh Accurate Online, memberi keleluasaan kepada Anda untuk memonitor perkembangan bisnis cabang lewat fitur bernama Multi Cabang.
Fitur ini memungkinkan setiap cabang untuk menyusun laporan laba ruginya masing-masing. Anda juga bisa mengetahui kondisi stok barang di cabang serta berbagai benefit lain. Menariknya lagi, Anda punya kesempatan untuk mencoba fitur-fitur canggih di Accurate Online secara gratis untuk pemakaian selama 30 hari, lho!
Itulah 7 tips yang bisa Anda terapkan terkait kebijakan pembukaan cabang baru. Semoga sukses, ya 🙂